Posts

Review Novel San Francisco

Image
Identitas Buku Judul : San Francisco Penulis : Ziggy Zezsyazoeviennazabrizkie Penerbit : Grasindo Editor : Septi Ws Cetakan pertama : 2016 ISBN : 978-602-375-592-9 Satu-satunya yang menarik dari cowok bernama Ansel adalah badannya yang ketinggian, kegemarannya akan musik klasik, dan senar-senar harpa di ujung jarinya. Ansel bekrja di Suicide Prevention Center, bertugas mengangkat telepon, hingga akhirnya ia menemukan hal menarik yang baru: Rani--gadis dari negeri asing yang mengiris nadi setiap dua hari sekali. Sekarang sebagian besar kehidupan Ansel berputar di sekitar Rani. Dan, Ansel bertanya-tanya apakah pertemuan mereka di Golden Gate Bridge San Fransisco adalah takdir, atau sekadar kesialan? Karena dari sini, mobil kabel yang membawa kisah mereka bisa saja menanjak terus hingga setengah jalan menuju bintang, atau justru terjebak dalam kabut di atas perairan biru dan berangin San Francisco. *** Bab pembuka San Francisco sangat menarik. Rani, gadis Indones

Stay Alive, Being Alive

Image
Identitas Buku Judul : Reasons to Stay Alive Penulis : Matt Haig Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Penerjemah : Rosemary Kesauly Editor : Miranda Malonka Cetakan pertama : 2018 ISBN : 978-602-03-8660-7 Awal mula saya membeli buku ini adalah karena akan menghadiri talkshow dengan tema self love yang juga membahas buku Reasons to Stay Alive . Jadi pikir saya, baca bukunya dulu agar ketika ada pembahasan mengenai isi buku ini, saya tidak blank . Hehehe. Sebelumnya saya pernah membaca sedikit ulasannya. Blurb- nya memberi kesan, “Wah, kayaknya oke banget nih!” Maka tertanam lah ekspektasi yang tinggi tentang kisah Matt Haig melawan depresi. Eh, bukan melawan. Berjuang melewati depresi dan terus melanjutkan hidup . Matt menceritakan pengalaman depresinya saat ia bekerja di Spanyol, di daerah bernama Ibiza. Pemandangannya indah (hasil googling ). Sayangnya, Matt tidak menceritakan bagaimana awal mula depresi itu menyerangnya. Depresi bisa berawal dari gangg

Agorafobia dan Misteri Pembunuhan

Image
IDENTITAS BUKU Judul   :   The Woman in The Window Penulis   : A. J. Finn Penerbit   :   PT Mizan Publika) Editor   : Yuli Pritania Penerjemah   :   Ingrid Nimpoeno Cetakan Kedua   : Agustus, 2018 Tebal   :   573 hlm ISBN   : 978-602-385-328-1 Anna Fox berdiri di depan jendela. Siap melakukan kegiatan rutinnya: memata-matai para tetangga lewat lensa kamera. Ya, dia hafal kegiatan mereka semua. Ya, dia menyaksikan perselingkuhan. Namun, tidak pernah sebuah pembunuhan. Hari itu, pemandangannya berbeda. Pisau di dada jane—tetangga barunya, darah di kaca, jemari yang menggapai meminta pertolongan. Anna bergegas ke luar rumah untuk menyelamatkan wanita itu. Namun, agorafobia parah yang diidapnya membuatnya pingsan saat melangkah ke tempat terbuka. Saat sadar, ada jane Russell lain di hadapannya, seorang wanita yang tidak dia kenal, Jane Russell sesungguhnya. Tidak ada yang mati, dia mungkin hanya berhalusinasi. Anna pun mencurigai ingatannya sen

Gendis dalam Hening

Image
Identitas Buku Judul : Perihal Gendis Penulis : Sapardi Djoko Damono Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Penyelia Naskah : Mirna Yulistianti Desain Sampul : Suprianto Tebal : 58 halaman Cetakan Pertama : Oktober 2018 ISBN : 978-602-03-9841-9 TAK PERLU Barangkali tidak perlu mencari tahu dan menjadi risau kenapa Ayah ke Selatan Ibu ke Utara. Aku ingin ke Barat sendiri saja membelakangi bukit Timur sarang matahari pagi itu. Tidak perlu menjadi risau. Tidak perlu sama sekali. ***         Di dalam Bahasa Jawa, Gendis ditulis dengan gendhis, yang huruf d-nya diucapkan dengan penekanan. Kata gendhis sendiri berarti gula. Sampai sekarang, Gendis masih dipakai sebagai nama anak perempuan. Tetapi Gendis dalam antologi puisi ini bisa merepresentasikan siapa saja, yang selalu bertanya-tanya di dalam keheningan.      Buku kumpulan puisi Perihal Gendis berisi 15 puisi dan jumlahnya tidak genap 60 halaman. Namun